Apakah Anda pernah bertanya-tanya apakah boleh memakai jaket saat ihram dalam keadaan udara dingin? Pertanyaan ini sering diajukan oleh banyak jamaah, terutama mereka yang berangkat umroh pada musim dingin.

"Seorang yang berihram tidak boleh memakai kemeja, celana, kupluk (kepala), khuf (sepatu), kecuali jika dia tidak mendapatkan sandal, maka dia boleh memakai sepatu yang di bawah mata kaki." (HR. Bukhari, 5458, Muslim, 1177).

Dalam hadits tersebut terdapat larangan Nabi shallallahu alaihi wa sallam pakaian-pakaian tertentu bagi orang (laki-laki) yang sedang ihram, dan dibolehkannya selain itu. Apa yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam larang dalam hadits tersebut diqiyaskan dengan sesuatu yang serupa dengannya. Seperti jaket atau mantel jika diletakkan seorang yang berihram di punggungnya, maka dia termasuk yang dilarang. Tapi boleh berselimut dengannya jika dia mencari kehangatan.

Jadi, jika Anda berencana untuk pergi umroh jangan khawatir tentang cuaca dingin, pastikan Anda memahami dan mengikuti saran-saran di atas. Semoga ibadah Anda diterima oleh Allah SWT.