Ketika Nabi Muhamad SAW masih hidup bentuk Masjid Nabawi dibangun kecil dari bahan tanah liat, beratap dari pelepah kurma dan tiang dari batang pohon kurma. Ketika Abu Bakar menjadi khalifah beliau tidak membangun atau merenovasi apapun pada masjid.
Pada zaman khalifah Umar bin Khattaab menjadi khalifah beliau memperluas area masjid bagian depan kiblat hingga dekat dengan pusara nabi Muhamad SAW. Beliau juga merenovasi masjid dengan bahan tanah liat, pelepah kurma dan mengganti tiangnya dengan batang pohon yang baru.
Pada zaman khalifah Utsman bin Affan banyak orang yang mengusulkan padanya untuk memperluas masjid, karena jumlah jamaah semakin banyak terutama ketika pelaksanaan shalat Jum’at orang-orang shalat di pelataran luar masjid. Maka khalifah Utsman meminta pendapat para ahli dan para sahabat Nabi SAW, mereka pun bersepakat untuk merenovasi ulang Masjid Nabawi.
Maka khalifah Utsman pun mengundang para pekerja bahkan beliau memimpin renovasi itu oleh dirinya sendiri. Beliau memperluas area masjid bagian depan kiblat dan bagian barat dan utara masjid. Beliau membangun dengan bahan batuan-batuan yang diukir, dengan batang dan pelepah kurma, juga dengan bahan plester.
Renovasi masjid yang dilakukan oleh khalifah Utsman bertahan sampai zaman Umar bin Abdul Aziz menjadi pemimpin Madinah. Beliau melakukan renovasi Masjid. Beliau mengirim surat kepada pemimpin Romawi saat itu untuk mengirimkan ahli dan mosaik untuk bahan pembangunan. Maka dikirimlah ke Madinah 40 orang ahli pembangunan dari Mesir dan 40 orang Romawi juga dikirim bahan bangunan berupa mosaik-mosaik dan emas sebesar 40 ribu dinar. Bahkan proses pembuatan mosaik dibuat selama setahun.
Dalam renovasi ini pondasi Masjid dibuat dari bahan batu, begitu juga dindingnya dari bahan batu dengan diplester. Tiang-tiang masjid pun dibuat dari bahan batu dan diplester dengan besi dan bahan timah. Setelah renovsi ini ukuran panjang dan lebar masjid menjadi 200 hasta. Renovasi kembali dilakukan pada masa Al Mahdi di zaman Khilafah Abbasiah dengan menambahkan luas 100 hasta panjang masjid. Di masa modern Masjid Nabawi direnovasi dan diperluas sedemikian rupa besarnya sehingga nampak semakin bagus dan indah.
Bersama Umrona, perjalanan umroh menjadi lebih mudah hanya dengan 1 klik
Nikmati kemudahan pendaftaran, fasilitas terbaik, dan bimbingan ibadah yang nyaman. Jangan lewatkan kesempatan suci ini! daftarkan diri Anda untuk umroh bersama Umrona!