Masjid Nabawi adalah salah satu masjid paling mulia dalam Islam. Terletak di Madinah, masjid ini dibangun langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi pusat dakwah serta peradaban Islam. Hingga kini, Masjid Nabawi menjadi tempat yang selalu dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Rasulullah SAW bersabda:
"Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu shalat di masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan Masjid Nabawi bagi umat Islam, selain sebagai tempat ibadah juga sebagai simbol persatuan dan perjuangan Islam. Sejarah Masjid Nabawi dimulai ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Berikut adalah perjalanan panjang masjid ini dari awal berdiri hingga perkembangannya saat ini:
1. Pembangunan Pertama oleh Rasulullah SAW
Setelah tiba di Madinah pada tahun 622 M, Rasulullah SAW memutuskan untuk membangun masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Lahan masjid ini awalnya adalah tempat pengeringan kurma milik dua anak yatim, yang dibeli oleh Nabi SAW. Beliau bersama para sahabat bergotong royong membangun masjid dengan bahan dasar batu bata dan pelepah kurma sebagai atapnya.
2. Fungsi Masjid Nabawi pada Masa Nabi
Masjid Nabawi tidak hanya digunakan untuk shalat, tetapi juga sebagai tempat pendidikan, musyawarah, dan bahkan penampungan bagi para Muhajirin yang belum memiliki tempat tinggal. Masjid ini menjadi pusat pemerintahan Rasulullah SAW dan tempat turunnya banyak wahyu Allah SWT.
3. Perluasan Pertama di Masa Khulafaur Rasyidin
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan memperluas Masjid Nabawi untuk menampung jumlah jamaah yang semakin banyak. Perluasan ini termasuk pembangunan lebih kokoh dengan bahan kayu berkualitas dan batu.
4.Pengembangan di Masa Dinasti dan Era Modern
Masjid Nabawi terus mengalami renovasi besar-besaran dari masa Dinasti Umayyah hingga era modern di bawah Pemerintahan Arab Saudi. Saat ini, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid terbesar di dunia, mampu menampung lebih dari satu juta jamaah, dengan fasilitas modern seperti pendingin udara, eskalator, dan payung raksasa yang menaungi halaman masjid.
Mengapa Masjid Nabawi begitu istimewa dan dirindukan oleh umat Islam?
1.Makam Rasulullah SAW
Di dalam Masjid Nabawi terdapat makam Nabi Muhammad SAW, yang menjadi tempat berziarah bagi jamaah dari seluruh dunia. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berziarah ke makamku, wajib baginya mendapatkan syafaatku." (HR. Baihaqi)
2. Raudhah: Taman Surga
Raudhah, area di antara mimbar dan makam Nabi, disebut sebagai taman surga. Rasulullah SAW bersabda:
"Apa yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Simbol Persatuan Umat Islam
Masjid Nabawi menjadi simbol persatuan umat Islam dari berbagai negara yang datang untuk beribadah dan berdoa bersama.
Bagi Anda yang berencana melaksanakan ibadah umroh atau haji, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Nabawi. Saat berada di sana:
1. Perbanyak shalat sunnah di Raudhah.
2. Ziarah ke makam Rasulullah SAW dengan penuh adab dan doa.
3. Renungkan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat yang dimulai dari masjid ini.
Doa yang dianjurkan saat memasuki Masjid Nabawi : "Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."
Masjid Nabawi adalah saksi sejarah besar perjuangan Islam dan pusat spiritual yang terus memberikan keberkahan hingga kini. Dengan segala keistimewaan dan sejarahnya, Masjid Nabawi menjadi tempat yang dirindukan setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW. Segera persiapkan diri Anda untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan rasakan keindahan spiritual yang tidak tergantikan. Jadikan perjalanan ini sebagai momen berharga untuk memperkuat iman kepada Rasulullah SAW.