Sejarah Masjidil Haram, Pusat Ibadah Umat Muslim Dunia
Iqbal
11 Desember 2024

Masjidil Haram, yang terletak di kota suci Mekkah, adalah tempat paling mulia bagi umat Islam di seluruh dunia. Masjid ini menjadi pusat ibadah yang didatangi oleh jutaan jamaah setiap tahun, baik untuk melaksanakan haji maupun umroh. Tahukah Anda bahwa Masjidil Haram adalah masjid pertama yang dibangun untuk manusia?

Rasulullah SAW bersabda:

"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi ini?' Beliau menjawab, 'Masjidil Haram.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian masjid apa?' Beliau menjawab, 'Masjidil Aqsa.' Aku bertanya lagi, 'Berapa jarak waktu antara keduanya?'Beliau menjawab,Empat puluh tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan keutamaan dan kedudukan Masjidil Haram dalam sejarah peradaban Islam.

Masjidil Haram memiliki sejarah panjang yang berawal sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Ketika Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail AS, membangun Ka’bah atas perintah Allah, area sekitar Ka'bah dijadikan sebagai tempat ibadah.

Allah SWT berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, orang-orang yang beribadah, dan orang-orang yang rukuk serta sujud." (QS. Al-Hajj: 26)

Seiring berjalannya waktu, Masjidil Haram mengalami berbagai perbaikan dan perluasan, terutama pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dinasti Umayyah, Abbasiyah, hingga era modern di bawah pemerintah Arab Saudi. Kini, Masjidil Haram menjadi kompleks masjid terbesar di dunia yang mampu menampung jutaan jamaah.

Keindahan dan keistimewaan Masjidil Haram tidak hanya terletak pada arsitekturnya, tetapi juga pada keberkahan dan spiritualitas yang dirasakan oleh setiap Muslim yang mengunjunginya. Berikut beberapa keistimewaan Masjidil Haram:

  1. Ka'bah sebagai Pusat Ibadah
    Ka'bah yang berada di tengah Masjidil Haram adalah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap shalat, doa, dan ibadah lainnya menghadap ke arah Ka'bah, mencerminkan persatuan umat Islam.
  2. Tempat Mustajab untuk Berdoa
    Masjidil Haram adalah tempat di mana doa-doa dikabulkan. Banyak jamaah yang merasa haru saat berdoa di depan Ka'bah, terutama di Multazam, area antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
  3. Pahala yang Dilipatgandakan
    Shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali daripada shalat di masjid lainnya." (HR. Ahmad)

  1. Tawaf Mengelilingi Ka'bah
    Tawaf adalah salah satu bentuk ibadah yang hanya dapat dilakukan di Masjidil Haram. Ritual ini mencerminkan penghormatan kepada Allah SWT.

Bagi Anda yang belum pernah mengunjungi Masjidil Haram, mulailah mempersiapkan diri untuk perjalanan spiritual yang luar biasa ini. Baik melalui haji maupun umroh, kunjungan ke Masjidil Haram adalah kesempatan untuk memperkuat iman, meraih ampunan, dan merasakan kedamaian yang tak tergantikan.

Masjidil Haram adalah pusat ibadah yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia. Dengan sejarah panjangnya, tempat ini menjadi bukti nyata dari keagungan Allah SWT. Bagi setiap Muslim, mengunjungi Masjidil Haram adalah impian besar yang memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Persiapkan perjalanan Anda ke Masjidil Haram sekarang, dan jadikan momen ini sebagai langkah besar dalam memperkuat hubungan Anda dengan Allah SWT.

Tags
#umroh
#mekkah
#madinah
#umrona
#umrohmurah
#tawaf
#kabbah
#islam