Thawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah yang wajib dilakukan oleh jemaah. Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri. Thawaf memiliki syarat, rukun, wajib, dan sunnah yang harus dipenuhi oleh jemaah agar thawafnya sah dan sempurna.
Thawaf merupakan ibadah yang sangat mulia dan berpahala. Dengan melakukan thawaf, Anda akan mendapatkan keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT. Anda juga akan merasakan kedekatan dan kecintaan dengan Allah SWT, Rasulullah SAW, dan umat Islam lainnya. Anda juga akan merasakan keajaiban dan keindahan dari Baitullah, rumah Allah SWT yang paling suci dan agung.
Jika Anda ingin melakukan thawaf dengan benar dan penuh berkah, Anda harus mengetahui dan mengikuti tata cara dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah tata cara dan doa thawaf yang sesuai dengan tuntunan sunnah.
Tata Cara Thawaf
Sebelum memulai thawaf, Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut:
- Suci dari hadas dan najis
- Menutup aurat
- Berada di dalam Masjidil Haram termasuk di area perluasan pada lantai dua, tiga, atau empat
- Memulai dari Hajar Aswad
- Ka’bah berada di sebelah kiri
- Di luar Ka’bah (tidak di dalam Hijir Ismail)
- Niat tersendiri, jika thawaf yang Anda lakukan berdiri sendiri, tidak terkait dengan haji dan umrah