Tamu adalah orang yang berkunjung atau melawat ke tempat orang lain atau ke suatu perjamuan. Tamu adalah orang yang dihormati, pepatah mengatakan tamu adalah raja, untuk menunjukan rasa hormat dan menghargai kepada setiap tamu yang datang. Lantas, bagaimana apabila orang tersebut adalah tamu Allah. Bagaimana Allah menghormati dan menjamu tamu-tamunya?!.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “tamu Allah ada tiga: orang yang berperang di jalan Allah SWT, orang yang beribadah haji dan orang yang beribadah umroh”. 

Dan diriwayatkan dari Ibnu ‘Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda: “para jamaah haji dan jamaah umroh adalah tamu Allah. Jika memereka meminta akan diberi. Jika mereka berdoa akan dikabulkan dan jika mereka menginfakkan hartanya maka akan diganti. Dan demi Dzat yang mengenggam jiwa Abu Qasim, tidaklah seorang bertalbiah atau seorang bertakbir di tempat dari tempat-tempat (tanah suci) melainkan bertalbiah dan bertakabir pula makhluk sekelilingnya sampai ujung bumi”.

Demikianlah Allah memperlakukan dan menjamu tamunya. Alangkah bahagianya orang yang berkesempatan menjadi tamu Allah dengan mengunjungi Baitulah untuk beribadah haji maupun umroh.