Salah satu tujuan ketika berangkat umroh adalah untuk mengunjungi Makam Nabi Muhammad SAW. Makam Nabi Muhammad terletak di Masjid Nabawi, semoga Tuhan memberkati dan damai. Tempat ini selalu menjadi tempat istimewa di kota suci Madinah. Tempat itu dulunya adalah Kamar Nabi. Semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian. dan ibunya Aisyah RA. Kini Masjid Nabawi diperluas hingga ke rumah Aisyah RA. Masuk ke kompleks Masjid Nabawi yang kemudian diperluas. Di sebelah makam Nabi terdapat makam para sahabatnya, tidak lain adalah Abu Bakar Ash Siddiq dan Omar bin Khattab. Nah, inilah hal yang menarik tentang makam Nabi Muhammad.
1. Pagar Tinggi dengan Hiasan Kaligrafi
Area makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibentengi dengan pagar kokoh nan tinggi berhiaskan kaligrafi berwarna kuning keemasan. Ada penjaga khusus yang selalu stand by, penjaga tersebut biasa disebut askar, yang berjaga di sekitaran area makam. Salah satu tugas askar adalah mengingatkan apabila jemaah ada yang berbuat hal-hal berlebihan atas makam Nabi, misalnya menangis histeris ataupun melakukan salat di depan makamnya.
2. Makam Nabi adalah Kamar Aisyah
Diriwayatkan, sempat muncul perdebatan antara para sahabat Nabi ketika hendak menentukan lokasi pemakaman Rasulullah. Abu Bakar lah yang kemudian menjadi penengah dari perdebatan tersebut, karena Rasul pernah bersabda: “Tak seorang nabi pun meninggal dunia kecuali dimakamkan di tempat dia meninggal” Apa yang diutarakan Abu Bakar tersebut berhasil menjadi penengah sekaligus menjadi argumen penentu mengapa Nabi Muhammad SAW dimakamkan di kamar Aisyah
3. Makam di Dalam Masjid
Pada masa kepemimpinan Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik (715-717 M) dari Dinasti Umayah, dilakukan perluasan area masjid Nabawi. Sebab, pertambahan jumlah umat Islam saat itu dirasa semakin banyak. Adik tiri Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik, Umar ibn Abdul Aziz, memberikan masukan supaya makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa dimasukkan ke dalam area Masjid Nabawi. Ditambah lagi, dibuat dinding pagar setinggi 5 meter mengelilingi area makam untuk menjaga tidak terlihat dari dalam masjid serta tidak ada jamaah yang melakukan aktivitas syirik di sekitar makam. Di samping makam Nabi Muhammad SAW, ada juga makam dua sahabat Rasulullah, tak lain adalah Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar ibn Khattab
4. Tak Pernah Sepi
Makam Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para sahabat tidak pernah sepi dari orang yang berziarah. Jamaah umroh dan juga umat Islam lain yang datang ke Madinah selalu menyempatkan diri mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW. Pertama beribadah di dalam Masjid Nabawi, termasuk juga di Raudhah, lalu berziarah ke makam Rasulullah.