Bukit Safa dan Marwah adalah dua bukit yang menjadi bagian penting dalam ibadah haji dan umroh. Setiap Muslim yang melaksanakan sa’i, yaitu berjalan atau berlari kecil di antara kedua bukit ini, mengenang perjuangan seorang ibu mulia, Siti Hajar, dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail ‘alaihissalam. Namun, apa sebenarnya sejarah dan makna di balik ritual ini?
Kisah Safa dan Marwah berawal dari ujian kesabaran dan keimanan Siti Hajar setelah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam meninggalkan beliau dan bayi Ismail di lembah tandus Mekkah atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam kondisi tanpa persediaan air, Siti Hajar berusaha mencari air dengan penuh harap dan tawakkal. Beliau berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali, hingga akhirnya Allah memberikan keajaiban berupa munculnya mata air Zamzam dari bawah kaki Nabi Ismail, peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barang siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumroh, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i di antara keduanya..." (QS. Al-Baqarah: 158).
Dalam hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menegaskan bahwa ritual sa’i di antara Safa dan Marwah merupakan bentuk ibadah yang dicintai Allah dan harus dilakukan dengan niat yang tulus.
Melakukan sa’i di antara Bukit Safa dan Marwah memiliki makna yang sangat mendalam:
1. Keteguhan Iman dan Tawakkal : Perjuangan Siti Hajar mengajarkan kita pentingnya tawakkal kepada Allah. Dalam situasi sulit, beliau tetap berusaha sambil yakin akan pertolongan-Nya.
2. Penghargaan Terhadap Perjuangan Ibu : Kisah ini adalah simbol kasih sayang dan perjuangan seorang ibu demi anaknya. Sa’i mengingatkan kita akan pengorbanan dan peran penting seorang ibu dalam kehidupan.
3. Ketaatan pada Perintah Allah : Sa’i bukan hanya sekadar ritual fisik, melainkan ibadah yang penuh kepasrahan kepada Allah. Dengan mengikuti jejak Siti Hajar, umat Islam belajar tentang ketaatan dalam menjalankan perintah-Nya.
4. Penghubung Sejarah dan Kehidupan : Safa dan Marwah menghubungkan umat Islam saat ini dengan sejarah perjuangan keluarga Nabi Ibrahim. Ini menjadi pengingat bahwa Allah selalu menolong hamba-Nya yang bersabar.
Bagi Anda yang akan menunaikan ibadah haji atau umroh, lakukanlah sa’i di antara Bukit Safa dan Marwah dengan penuh penghayatan dan keikhlasan. Jadikan setiap langkah Anda sebagai doa dan pengingat akan kebesaran Allah. Perbanyaklah doa di setiap perjalanan, karena tempat ini penuh dengan berkah dan rahmat. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menapaki jejak sejarah di Safa dan Marwah, mengambil hikmah dari kisah Siti Hajar, dan merasakan keajaiban serta rahmat Allah di tanah suci. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.