Madinah, Saudi Arabia
NASIHAT UNTUK ORANG BERIBADAH HAJI DAN UMROH
Iqbal
13 Februari 2025

Dikutip dari buku Al Hajj Wa Al ‘Umroh halaman lima terbitan Dār Alifta Almashriyah-Kairo bahwa seorang yang beribadah haji atau umroh perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Kepada setiap orang yang akan beribadah haji dan umroh  supaya tulus dalam bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat, serta meminta untuk diampuni segala dosanya. Demikian supaya dapat memulai lembaran baru hubungan yang baik dan perjanjian yang tidak dilanggar antara dia dengan Allah.

  • Tanda dari ketulusan orang beribadah haji dan umroh adalah mempersiapkan ongkos beribadah dari sumber harta yang halal. Karena Allah SWT adalah maha baik dan tidak menerima melainkan hal baik. Seperti dalam keterangan hadis Nabi Muhamad SAW bahwa barang siapa yang beribadah haji atau umroh dari harta yang tidak halal kemudian ia bertalbiah maka Allah menolak talbiahnya.

  • Sebagian bukti dari taubat dan ketulusan dalam beribadah haji dan Umroh adalah bersuci dengan baik, memaafkan orang lain yang berbuat zalim kepadanya dan meminta maaf atas perbuatan zalim yang dilakukannya kepada orang lain, serta terlepas dari tuntutan hak manusia kepadanya sesuai kemampuannya. Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan maka mendoakan orang-orang yang ia zalimi atau menyambung keluarganya dan meminta keridhoan dari mereka. 

  • Mampu menanggung segala tanggungan dan bertahan dari segala kesusahan selama perjalanan ibadah Haji dan Umroh berlangsung.

  • Menjaga kebersihan pakaian, makanan dan minuman, juga menjaga kebersihan lingkungan tempat peribadatan yang ia tempati dan lewati. Karena Islam adalah agama kebersihan. Bukankah tidak dapat shalat kecuali setelah bersih dengan berwudhu atau mandi

  • Tidak memaksakan diri diatas kemampuan baik dalam urusan harta maupun fisik dalam beribadah. Serta menjaga kenyamanan orang lain sebagaimana untuk kenyamanan sendiri. Dan perlakukanlah orang-orang sebagaimana kita ingin diperlakukan.

  • Allah SWT berfirman: “janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195), “Dan janganlah kamu membunuh dirimu” (QS. An Nisa: 29). Maka jangan biarkan dirimu  berada dalam bahaya seperti menaiki puncak perbukitan atau begadang tidak sehat walau dalam beribadah, karena sebaiknya-baiknya amal ibadaha adalah yang konsisten walaupun sedikit.

  • Sedapat mungkin berlama-lama berada di dalam Masjidil Haram untuk beribadah seperti melihat Ka’bah, membaca Al Qur’an dan bertawaf selagi mampu. 

  • Memberitahu kabar orang-orang terdekat apa yang menjadi kewajiban, serta mendorong keluarga, anak-anak dan saudara untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berpegang teguh dengan akhlak dan selalu menjalankan kewajiban beribadah.

Tags
#umroh
#mekkah
#madinah
#haji
#umrona
#umrohmurah
#umroh2025