Berziarah ke makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Masjid Nabawi, Madinah, adalah salah satu momen yang paling dinanti dan penuh makna bagi setiap Muslim. Bagi yang akan menunaikan ibadah umroh atau haji, berziarah ke makam Rasulullah bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi wujud cinta dan penghormatan kepada Nabi tercinta. Bagaimana tata cara dan etika yang harus diperhatikan saat berziarah ke makam Rasulullah?
Makam Rasulullah SAW terletak di dalam Masjid Nabawi, tepatnya di dalam area yang dikenal sebagai Raudhah atau taman surga. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda: "Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berziarah ke makam Rasulullah mengajarkan kita untuk senantiasa mengingat perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam serta meningkatkan kecintaan kepada beliau. Namun, ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan agar ziarah kita menjadi ibadah yang penuh adab dan berkah. Berikut ini adalah tips dan tata cara berziarah ke makam Rasulullah SAW:
1. Niat yang Ikhlas : Ziarah ke makam Nabi hendaknya dilakukan dengan niat yang tulus untuk beribadah, bukan untuk tujuan lain yang bersifat duniawi.
2. Memperbanyak Shalawat : Sebelum memasuki Masjid Nabawi, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau.
3. Berpakaian Sopan dan Menjaga Adab : Pastikan Anda mengenakan pakaian yang bersih dan sopan. Jaga sikap dan perilaku agar tetap tenang dan khusyuk di dalam masjid.
4. Masuk ke Masjid Nabawi dengan Kaki Kanan : Masuklah ke Masjid Nabawi dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid: “Bismillah, Allahumma salli ‘ala Muhammad, Allahumma iftah li abwaba rahmatik” (Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).
5. Berdoa di Raudhah : Jika memungkinkan, sempatkan diri untuk shalat dua rakaat dan berdoa di Raudhah, tempat yang disebut sebagai taman surga.
6. Menghadap Makam Rasulullah SAW dengan Khusyuk : Saat tiba di depan makam Rasulullah SAW, berdirilah dengan penuh hormat, hadapkan wajah ke makam, dan ucapkan salam: “Assalamu ‘alaika ya Rasulullah, assalamu ‘alaika ya Nabiyallah, assalamu ‘alaika ya khairal khalqi ajma‘in.” (Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Rasulullah, wahai Nabi Allah, wahai sebaik-baik ciptaan).
7. Menjaga Ketertiban dan Tidak Berlebih-lebihan : Jangan mengeraskan suara atau melakukan tindakan yang berlebihan. Hormati jamaah lain yang juga ingin berziarah.
Berziarah ke makam Rasulullah SAW adalah momen istimewa yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Persiapkan hati, niat, dan fisik Anda dengan baik sebelum berangkat. Ikuti tata cara dan adab berziarah agar ibadah ini diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi, meneladani perjuangan beliau, serta memperkuat keimanan dan kecintaan kita kepada Nabi tercinta. Aamiin.